mohamadnizar@manggala.ac.id
mohamadnizar@gurukedua.com
Setiap insan berhasrat menghasilkan karya bermakna yang terhindar dari cemoohan, utamanya karya yang memberi manfaat bagi kemanusiaan atau minimal bagi diri dan keluarga. Sebagai pelaku dalam berbagai peran (pembelajar, akademisi, praktisi, dll.), manusia memiliki preferensi diri untuk bertindak berdasarkan kesenangan, kepuasan, kebutuhan materi, atau kegunaan. Preferensi ini bersifat manusiawi selama memberi manfaat dan sesuai etika (Maslow, 1943).
Pengembangan preferensi diri dilakukan melalui:
- Pembentukan karakter sosial-religius (Bandura, 1977)
- Penguatan kemampuan berpikir logis (Piaget, 1952)
- Pelatihan keterampilan praktis (Vygotsky, 1978)
Pemahaman filsafat ilmu dan metodologi bermanfaat untuk mengarahkan kiprah tersebut, tanpa harus menjadi ahli filsafat (Kuhn, 1962).
IDENTIFIKASI MASALAH (PROBLEMATIKA)
Secara Praktis:
Berasal dari observasi terhadap ketidaksesuaian antara kondisi aktual (what is) dan ideal (should be) (Dewey, 1938). Proses identifikasi meliputi:
- Verifikasi persepsi masyarakat tentang suatu masalah (Neuman, 2014)
- Kelayakan gagasan ilmu untuk ditawarkan sebagai solusi (Creswell, 2014)
- Legitimasi peneliti sebagai pihak yang kompeten menyelesaikan masalah (Lincoln & Guba, 1985)
Secara Teoretis:
Problem ditetapkan berdasarkan:
- Pengalaman/pengetahuan peneliti (Polanyi, 1966)
- Asumsi terhadap suatu rezim (Foucault, 1980)
- Kesamaan persepsi peneliti-masyarakat (Habermas, 1984)
- Analisis media massa (McCombs & Shaw, 1972)
Faktor yang perlu diidentifikasi:
- Sumber masalah (masa lalu, kini, prediksi masa depan) (Bryman, 2012)
- Urgensi solusi (Patton, 2002)
- Dukungan literatur (Hart, 1998)
- Keunikan masalah (Yin, 2014)
- Potensi sebagai model baru (Glasser & Strauss, 1967)
- Kemudahan akses data primer (Sekaran & Bougie, 2016)
- Cakupan kajian (Creswell & Poth, 2018)
PERUMUSAN MASALAH
Strategi Perumusan:
- Common Sense Peneliti
- Frame of Reference: Sintesis apriori berdasarkan rasio (Kant, 1781)
- Frame of Experience: Preseden pengalaman pribadi (Dewey, 1938)
- Uji Opini Publik
- Diskusi dengan pakar/komunitas (Habermas, 1984)
- Analisis media massa (McCombs & Shaw, 1972)
- Konsensus Mayoritas
- Penentuan opini dominan berdasarkan indikator (Neuman, 2014)
Klasifikasi Masalah:
- Nomotetis
- Mencari hukum universal (Hempel, 1965)
- Metode deduktif mandiri (Popper, 1959)
- Contoh: Pembuktian/penyanggahan teori fisika (Kuhn, 1962)
- Ideografis
- Studi kasus unik (Yin, 2014)
- Metode induktif interdisipliner (Creswell, 2014)
- Contoh: Analisis dampak kebijakan lokal (Patton, 2002)
Pertimbangan Metodologis:
- Kebutuhan statistik parametrik/non-parametrik (Field, 2013)
- Desain eksperimen/observasi (Creswell & Poth, 2018)
- Teknik sampling (Sekaran & Bougie, 2016)
BENTUK RUMUSAN MASALAH
- Deskriptif
- Fokus: Deskripsi karakteristik fenomena (Neuman, 2014)
- Contoh pertanyaan:
“Bagaimana struktur organisasi X memengaruhi efisiensi kerja?”
“Apa kontribusi teknologi Y dalam industri Z?”
- Komparatif
- Perbandingan variabel pada sampel berbeda (Creswell, 2014)
- Contoh:
“Adakah perbedaan produktivitas antara pegawai negeri dan swasta?”
Klasifikasi Variabel:
- Kuantitatif (diskrit/kontinu) (Field, 2013)
- Kualitatif (Creswell & Poth, 2018)
- Spesifikasi: dependen, independen, moderator, intervening, kontrol (Sekaran & Bougie, 2016)
- Asosiatif
a. Simetris- Hubungan kebetulan tanpa sebab-akibat (Bryman, 2012)
“Adakah korelasi antara penjualan payung dan tingkat kriminalitas?”
b. Kausal
- Hubungan sebab-akibat (Hume, 1748)
“Seberapa besar pengaruh sistem pengajian terhadap produktivitas?”
c. Timbal Balik
- Interaksi saling mempengaruhi (Lewin, 1951)\
“Bagaimana hubungan antara motivasi dan prestasi kerja?”
DAFTAR PUSTAKA
- Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
- Bryman, A. (2012). Social Research Methods. Oxford: Oxford University Press.
- Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.
- Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage Publications.
- Dewey, J. (1938). Experience and Education. New York: Macmillan.
- Field, A. (2013). Discovering Statistics Using IBM SPSS Statistics. Sage Publications.
- Foucault, M. (1980). Power/Knowledge: Selected Interviews and Other Writings. Pantheon Books.
- Glaser, B. G., & Strauss, A. L. (1967). The Discovery of Grounded Theory: Strategies for Qualitative Research. Aldine.
- Habermas, J. (1984). The Theory of Communicative Action. Beacon Press.
- Hart, C. (1998). Doing a Literature Review: Releasing the Social Science Research Imagination. Sage Publications.
- Hempel, C. G. (1965). Aspects of Scientific Explanation. Free Press.
- Kuhn, T. S. (1962). The Structure of Scientific Revolutions. University of Chicago Press.
- Lewin, K. (1951). Field Theory in Social Science. Harper & Row.
- Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Sage Publications.
- Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review.
- McCombs, M. E., & Shaw, D. L. (1972). The Agenda-Setting Function of Mass Media. Public Opinion Quarterly.
- Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson.
- Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods. Sage Publications.
- Piaget, J. (1952). The Origins of Intelligence in Children. International Universities Press.
- Popper, K. (1959). The Logic of Scientific Discovery. Hutchinson.
- Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. Wiley.
- Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
- Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods. Sage Publications.